Langkah – langkahnya
Proses pembersihan dimulai dari bagian atas serta bagian
yang paling jauh, turun ke seluruh bagian dan peralatan yang ada di dalam
toilet, yang terakhir adalah pintu toilet.
1.
Pertama- tama ceiling, ceiling list, dan AC
Grill dibersihkan menggunakan MPC yang
disemprotkan dengan bottle sprayer dan kemudian dilap dengan kain lap yang
bersih dan kering hingga bersih. Agar ceiling list dapat bersih maka
pembersihan dilakukan dengan menggunakan furniture polish yang dioleskan pada
kain lap yang kering dan bersih dan kemudian digosokkan secara merata. Begitu
pula cara membersihkan ventilasi.
2.
Langkah kedua adalah menyapu lantai dari pojok
ke pojok, dimulai dari tepi, sehingga tidak ada yang terlewatkan. Pembersihan
ini dapat pula dilakukan dengan menggunakan vacuum cleaner yang berbulu
panjang.(lobby duster)
3.
Yang berikutnya adalah membersihkan dinding,
wall tile. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :
a.
Dinding dibasahi dengan air.
b.
Taburkan Vim, kliff+detergent pada scouring pad
/ busa dan kemudian gosok seluruh bagian dinding, dimulai dari atas ke bawah.
c.
Dinding dibilas dengan air sambil digosok
scouring pad agar sisa obat pembersihnya hilang terbawa air.
d.
Dinding dikeringkan dengan handuk atau lap
kering yang bersih.
4.
Membersihkan wash basin (wastafel) dengan
seluruh bagian – bagiannya.
Caranya :
a.
Wash basin table dan wash basin bowl dibasahi
air secara merata.
b.
Taburkan obat pembersih (Vim, Kliff+detergent)
ke atas wash basin dan wash basin table. Dapat juga menggunakan MPC yang
disemprotkan secara merata dengan bottle sprayer. Setelah itu gosok dengan
scouring pad / busa.
c.
Wash basin table dan wash basin bowl dibilas
dengan air bersih sambil digosok scouring pad / busa untuk menghilangkan sisa
obat pembersihnya.
d.
Keringkan wash basin table dan wash basin bowl
dengan handuk atau dust cloth yang kering dan bersih.
5.
Membersihkan mirror/kaca cermin. Caranya :
a.
Mirror disemprot obat glass cleaner dengan
bottle sprayer.
b.
Dibersihkan dengan glass wiper atau squeezer.
c.
Cermin dilap dengan kain lap yang bersih dan
kering hingga bersih.
6.
Membersihkan sketsel/ partition. Caranya :
a.
Sketsel / partition disemprot obat MPC.
b.
Digosok scouring pad / busa sampai bersih.
c.
Dibilas air bersih sambil digosok dengan busa
atau scouring pad.
d.
Dikeringkan dengan handuk atau kain lap yang
bersih.
7.
Membersihkan urinoir/ bidet. Caranya :
a.
Urinoir/ bidet diguyur dengan air.
b.
Kapur barus /kamper (Applied 3460/3461 ) diambil
dari dalam urinoir/bidet. Ambil pula penutup urinoir.
c.
Urinoir /bidet disemprot MPC dan digosok
scouring pad / busa untuk menghilangkan
kotoran yang menempel. Jika kotoran sudah pekat maka gunakan Go Getter, atau
Porstek untuk membersihkannya.(bisa menggunakan sikat, / sikat gigi untuk
bagian-bagian yang sempit / kecil)
d.
Bilas dengan air bersih. Bila masih belum
bersih, ulangi lagi hingga betul – betul bersih.
e.
Setelah bersih, penutup urinoir dipasang
kembali. Begitu pula kamper/ kapur barus dipasang kembali guna menghilangkan
bau tidak sedap dan sekaligus sebagai disinfektan. Bagian dalam urinoir dan
bidet tidak perlu dikeringkan. Untuk bidet yang dikeringkan bagian atasnya,
yang diduduki , serta bagian samping luarnya saja. Kran pada bidet dibersihkan
dengan metal polish / braso yang
dioleskan secara merata dan digosok kain lap hingga bersih.
8.
Membersihkan toilet bowl/ jamban beserta bagian-
bagiannya :
a.
Jamban, toilet bowl, diguyur dengan toilet
shower untuk menghilangkan kotoran serta bau tidak sedap.
b.
Obat pembersih (Vim, kliff + detergent / MPC)
ditaburkan atau disemprotkan ke dalam toilet bowl secara merata.
c.
Bagian dalam toilet bowl disikat dengan toilet
bowl brush hingga bersih sementara bagian samping toilet bowl, toilet bowl
seat, toilet bowl ring, dan toilet bowl cover digosok dengan scouring pad.
d.
Setelah itu semprot bagian- bagian tersebut
dengan air bersih sampai digosok scot bright/ scouring pad / busa untuk menghilangkan sisa pembersihnya.
e.
Toilet bowl flusher dilap dengan scouring pad
basah dan dikeringkan dengan handuk atau kain lap yang bersih.
f.
Toilet bowl seat, toilet bowl ring, dan toilet
bowl cover serta bagian samping toilet bowl dilap dengan handuk / kain lap yang
bersih sampai kering dan bersih.
9.
Membersihkan toilet paper holder dan tissue
holder :
a.
Toilet paper dan tissue dilepas dari holdernya
terlebih dahulu.
b.
Toilet paper holder dan tissue holder yang
terbuat dari logam diolesi metal polish secara merata, ditunggu lebih kurang
tiga menit agar bereaksi.
c.
Gosok dengan handuk atau kain lap yang bersih
dan kering.
d.
Toilet paper dan tissue dipasang kembali dengan
rapi.
10.
Membersihkan handsoap dan tempat tisu kotak,
yang dapat dilakukan cukup dengan lap setengah basah. Tetapi jika di toilet itu
terdapat towel holder/ towel rack yang terbuat dari logam maka harus
dibersihkan dengan metal polish / braso. Oleskan secara merata dan kemudian
gosok dengan lap kering yang kering dan bersih.(untuk leher handsoap bisa di
sikat dengan sikat tangan /sikat gigi)
11.
Membersihkan floor tile dan floor drain. Caranya
:
a.
Guyur lantai dengan air secara merata.
b.
Semprot atau taburkan obat pembersih (vim, kliff
+ detergent / MPC)ke atas permukaan lantai.
c.
Sikat dengan sikat gagang / tangkai, /sikat
tangan bertangkai .
d.
Semprotkan air bersih dengan selang/shower,
sekaligus untuk membersihkan lantai dari obat- obat pembersih.
e.
Floor drain dibuka dan kotorannya dibersihkan
dengan sikat tangan. Guyur atau semprot dengan air yang bersih. Bila perlu,
gunakan air panas untuk mematikan kuman dan penyakit, serta untuk menghilangkan
bau tidak sedap.
f.
Setelah bersih, floor drain / penutup saluran
buang dipasang lagi dengan posisi yang tepat dan rapi.
g.
Air yang menggenang dibuang dengan sleber air
h.
Terakhir, lantai dipel dengan kain pel yang
bersih. Wet and dry vacuum cleaner dapat juga digunakan untuk mengeringkan sisa
air pada sudut- sudut ruangan yang tidak terjangkau oleh kain pel.
Peraturan
1.
Lantai toilet harus dalam keadaan bersih dan kering,
2.
Closed / jamban harus dalam keadaan kering dan
tertutup kembali setelah dipakai.
3.
Tisu rool harus selalu tersedia dan siap untuk
di pakai dan selalu terlipat segitiga pada ujungnya setelah di pakai.
4.
Tisu box / tisu hand towel harus selalu dalam
keadaan siap dan tidak pernah kosong.
5.
Wastafel harus selalu dalam keadaan bersih dan
kering.
6.
Kaca cermin harus selalu dalam keadaan kering
dan bersih.
7.
Pewangi ruangan harus dalam keadaan stand by,
bisa di tambah dengan pewangi manual untuk lebih memuaskan.
8.
Hand soap harus selalu terisi dan tidak pernah
kosong siap untuk dipakai.
9.
Bak sampah kecil maksimal terisi setengahnya dan
segera di kosongkan / di buang / dibersihkan.
10.
Houseman berhak mengarahkan / menegur pengunjung jika dalam pemakaian di
luar standar pemakaian. Seperti : wudhu di wastafel bisa di arahkan ke bilik
yang tersedia khusus wudhu dalam ruang toilet.
11.
Houseman harus melaporkan kejadian – kejadian,
penemuan kerusakan kepada atasan langsung, untuk kerusakan bisa langsung ke
bagian mechanical electrical untuk perbaikan.
Selalu mengedepankan pelayanan, 3S, senyum,
salam, sapa, dan etika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar